This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Kamis, 02 September 2010

praktikum pertumbuhan kacang hijau

A. Judul :
Pengaruh perbedaan jenis media yang berasal dari tempat yang berbeda terhadap pertumbuhan tanaman kacang hijau.

B. Tujuan :
Meneliti pengaruh perbedaan jenis media yang berasal dari tempat yang berbeda terhadap pertumbuhan tanaman kacang hijau.

C. Rumusan Masalah :
Adakah pengaruh perbedaan jenis media yang berasal dari tempat yang berbeda terhadap proses pertumbuhan tanaman kacang hijau ?

D. Hipotetis :
Ada pengaruh perbedaan jenis media yang berasal dari tempat yang berbeda terhadap proses pertumbuhan tanaman kacang hijau.

E. Variabel
1. Variable manipulasi
Perbedaan jenis media tanam yang berasal dari tempat yang berbeda :
- Lumpur sungai + pasir
- Lumpur Lapindo + pasir
- Lumpur sawah + pasir
- Lumpur pemukiman + pasir
Ket :
Perbandingan antara media dasar dengan media pasir
- Lumpur sungai : pasir
50 % : 50 %
- Lumpur Lapindo : pasir
50 % : 50%
- Lumpur sawah : pasir
50% : 50 %
- Lumpur pemukiman : pasir
50 % : 50 %
Media pembanding :
- Pasir : pasir
50 % : 50 %

2. Variable Terikat
Pertumbuhan tanaman kacang hijau.

3. Variable Kontrol
- Biji kacang hijau dengan jenis, ukuran, kualitas dan berat yang sama.
- Gelas plastic dengan ukuran yang sama.
- Suhu ruangan yang sama.
- Media pasir dengan jenis dan takaran yang sama.
- Air dengan jenis dan takaran yang sama.
- Cahaya dengan jenis intensitas dan lama penyinaran yang sama.
- Kelembapan yang sama.

F. Landasan Teori

1. Kandungan lumpur lapindo
mengandung tiga jenis logam berat yang berbahaya bagi kesehatan manusia.
ketiga logam berat tersebut adalah tembaga, timbal dan cadmium. kandungan tiga jenis logam berat ini semuanya sudah melebihi ambang batas. Selain tiga logam berat tersebut, semburan lumpur Lapindo juga mengandung jenis polycyclic aromatic hydrocarbon (PAH), yaitu crysene dan benz (a) anthracene. Senyawa kimia tersebut bersifat karsinogenik atau bisa memicu terjadinya tumor dan kanker. Senyawa kimia PAH sulit terurai di air, lumpur, maupun ketika menjadi debu.

Lumpur Lapindo Mengandung Tiga Jenis Logam Berat.htm
PENGARUH PEMBERIAN LUMPUR LAPINDO BRANTAS PADA TANAH YANG DIAPLIKASIKAN DENGAN KAPUR TERHADAP DEKOMPOSISI BAHAN ORGANIK _ Kumpulan Skripsi Universitas Lampung.htm

2. Kandungan pasir
Pasir adalah alami material granuler halus dibagi terdiri dari batuan dan mineral partikel. Komposisi pasir sangat bervariasi, tergantung pada sumber-sumber rock lokal dan kondisi, tetapi yang paling umum konstituen pasir di benua pengaturan pedalaman dan pesisir tropis pengaturan-non silika ( silikon dioksida, atau SiO2), biasanya dalam bentuk kuarsa .
. Sebagai istilah yang digunakan oleh ahli geologi , partikel pasir berkisar diameter dari 0.0625mm (atau 1 / 16 mm, atau 62,5 mikrometer ) sampai 2 milimeter. Sebuah partikel individu dalam berbagai ukuran disebut butiran pasir. Semakin besar ukuran kelas berikutnya di atas pasir kerikil dengan partikel berkisar antara 2 mm sampai 64 mm (lihat ukuran partikel untuk standar digunakan). Semakin kecil ukuran kelas berikutnya di geologi adalah lumpur : partikel lebih kecil dari 0,0625 mm ke 0,004 mm.. Spesifikasi ukuran antara pasir dan kerikil telah tetap konstan selama lebih dari satu abad, tetapi partikel diameter sekecil 0,02 mm dianggap pasir bawah Albert Atterberg standar di gunakan selama awal abad. Sebuah standar engineering 1953 yang diterbitkan oleh American Association of State Highway dan Pejabat Transportasi menetapkan ukuran pasir minimum pada 0,074 mm. A 1938 specification of the United States Department of Agriculture was 0.05 mm. Sebuah spesifikasi 1938 dari Amerika Serikat Departemen Pertanian adalah 0,05 mm. [1] Pasir terasa berpasir ketika menggosok antara jari-jari (lumpur, dengan perbandingan, terasa seperti tepung ).
. ISO 14688 sebagai nilai pasir halus, menengah dan kasar dengan kisaran 0,063 mm sampai 0,2 mm sampai 0,63 mm menjadi 2,0 mmDi Amerika Serikat, pasir biasanya dibagi ke dalam lima sub-kategori berdasarkan ukuran: pasir halus sangat (1 / 16 - ⅛ mm diameter), pasir halus (⅛ mm - ¼ mm), pasir sedang (mm ¼ - ½ mm) , pasir kasar (½ mm - 1 mm), dan pasir sangat kasar (1 mm - 2 mm. Ukuran ini didasarkan pada skala phi Krumbein , di mana ukuran Φ =-log basis 2 ukuran dalam mm. Pada skala ini, untuk pasir nilai Φ bervariasi dari -1 sampai 4, dengan divisi-divisi antara sub-kategori di bilangan bulat.
Kandungan lumpur sawah
Mengandung Fe dan Mn reduksi besi –feri ( Fe III ) menjadi besi fero ( Fe II )< MENGANDUNG BAHANsulfidikpirit FeS2, mengandung karatan jarosit KFe3( So4)2(OH)6.

G. Alat dan Bahan
Alat :
- 5 gelas plastic
- Cetok
- Baskom
- Penggaris
- Pensil
- Sendok
Bahan :
- 20 biji kacang hijau
- Tanah Lumpur sungai
- Tanah Lumpur Lapindo
- Tanah Lumpur sawah
- Tanah Lumpur pemukiman
- Tanah pasir sebagai media dasar
- Air sumur

H. Gambar perangkat percobaan
Ket :
- Lumpur sungai : pasir
50 % : 50 %
- Lumpur Lapindo : pasir
50 % : 50%
- Lumpur sawah : pasir
50% : 50 %
- Lumpur pemukiman : pasir
50 % : 50 %
Media pembanding :
- Pasir : pasir
50 % : 50 %

I. Langka Kerja
1. Menyiapkan alat dan bahan
2. Merangkai perangkat percobaan seperti pada gambar.
3. Mengukur tinggi tiap tanaman pada tiap perlakuan setiap hari selama 7 hari.
4. Mencatat hal pengamatan dalam bentuk table.
5. Membuat analisis data pengamatan.
- Menghitung rata-rata pertumbuan tiap hari dai tiap perlakuan.
- Membuat grafik pertumbuhan.
- Menjelaskan grafik.
6. Menyusun kesimpulan.
7. Menyusun laporan tertulis.